INFO BEASISWA | Kabar baru datang dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Kali ini, ULM menyediakan 10 program studi (prodi) untuk beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui seleksi pendaftaran untuk tahap dua pada 2024.
“Adapun 10 prodi bisa dipilih yakni Administrasi Pembangunan, Administrasi Pendidikan, Ekonomi Pertanian, Kesehatan Masyarakat, Manajemen, Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Pendidikan Jasmani, Studi Pembangunan dan Teknik Kimia,” kata Rektor ULM Prof. Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dilansir Kantor Berita Antara, Minggu (07/07).
LPDP memberikan kesempatan kepada putra-putri Indonesia untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang magister (S2) dan doktoral (S3) baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Beasiswa perguruan tinggi negeri ini bertujuan untuk mencetak sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dan berkontribusi pada pembangunan nasional.
Alim menaruh harapan besar agar banyak orang bisa terjaring untuk menerima beasiswa LPDP di ULM. Dia menyebutkan alumni program sarjana ULM yang melanjutkan studi kembali ke ULM merupakan sebuah tindakan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi.
“Lebih banyak alumni sarjana melanjutkan studi ke S2 hingga doktor memang terus kita dorong, bahkan kita punya program diskon UKT di Program Pascasarjana bagi yang berprestasi,” ungkapnya.
Sementara Kepala Divisi Kerjasama dan Pengembangan Beasiswa LPDP Kemenkeu Agam Bayu Suryanto mengatakan pendaftar LPDP semakin meningkat meskipun kuota penerima masih terbatas.
“Masyarakat luas maupun civitas akademika yang berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan S2 dan S3 tanpa harus meninggalkan kampung halaman bisa mengajukan beasiswa LPDP dengan universitas pilihan ULM,” ujarnya.
Diketahui, penerima beasiswa LPDP bisa memilih program magister satu gelar atau dua gelar dengan durasi pendanaan studi paling lama 24 bulan.Kemudian program doktor satu gelar atau dua gelar dengan durasi pendanaan studi paling lama 48 bulan.
Adapun komponen dana diberikan berupa dana pendidikan terdiri dari dana pendaftaran, dana SPP atau uang Kuliah Tunggal (UKT), dana tunjangan buku, dana penelitian tesis/disertasi, dana seminar internasional dana dana publikasi jurnal internasional.
Selanjutnya dana pendukung berupa dana transportasi, dana aplikasi visa, dana asuransi Kesehatan, dana kedatangan, dana hidup bulanan, dana lomba internasional, dana tunjangan keluarga (khusus doktor) dan dana keadaan darurat (jika diperlukan).[]