BEASISWA KAMPUS | Jerman membuka pendaftaran untuk beasiswa Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD) tahun 2024 kini resmi dibuka kembali. Saat ini, beasiswa DAAD yang tersedia ditujukan khusus bagi mahasiswa program Magister (S2) dan Doktoral (S3).
Beasiswa DAAD menawarkan berbagai kategori, mulai dari yang fokus pada bidang sains dan seni, hingga penelitian, serta program yang ditujukan bagi kelompok tertentu yang sering kali rentan.
DAAD merupakan kolaborasi antara berbagai lembaga pendidikan terkemuka di Jerman. Indonesia merupakan salah satu negara mitra yang aktif menjalin kerja sama dengan DAAD.
Mengacu pada informasi dari laman resmi DAAD Indonesia yang dilansir oleh Detik.com, berikut adalah jenis-jenis beasiswa untuk mahasiswa Indonesia yang saat ini masih dibuka untuk pendaftaran:
Jenis Beasiswa DAAD untuk S2-S3 yang Masih Buka
1. Beasiswa di Bidang STEM
DAAD menawarkan program beasiswa yang ditujukan untuk mahasiswa yang berminat melanjutkan studi di bidang sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika (STEM). Durasi dukungan beasiswa ini berkisar antara 10 hingga 24 bulan.
Komponen pendanaan yang diberikan mencakup biaya kuliah, tunjangan hidup bulanan, asuransi kesehatan, biaya perjalanan, serta biaya untuk mengikuti kursus bahasa. Batas akhir pendaftaran untuk beasiswa STEM tahun ini adalah 21 Oktober 2024.
Berikut beberapa syarat yang harus dipenuhi bagi pelamar beasiswa DAAD bidang STEM:
- Tidak tinggal di Jerman lebih dari 15 bulan
- Lulusan sarjana (tidak lebih dari 6 tahun)
- Memenuhi syarat daftar program pascasarjana di kampus tujuan
- Memiliki kualitas akademis di atas rata-rata
- Memiliki IPK minimal 3,2
- Memiliki kemampuan bahasa Inggris atau Jerman. Bagi yang memilih bahasa Jerman harus mempunyai sertifikat estDaF, DSH, Deutsches Sprachdiplom der Kultusministerkonferenz (DSD), Goethe-Zertifikat, Österreichisches Sprachdiplom, telc Deutsch atau onSET Deutsch.
- Bagi yang memiliki bahasa Inggris harus mempunyai sertifikat Cambridge English, Cambridge Business, IELTS, ISE, TOEFL iBT, TOEFL Essentials, TOEIC, PTE Academic dan onSET English. Skor IBT TOEFL minimal 80 atau IELTS minimal 6,0
2. Beasiswa di Bidang Seni
Selain STEM, DAAD juga menyediakan beasiswa khusus bagi mahasiswa yang tertarik di bidang seni. Pilihan seni yang didanai oleh DAAD yakni arsitektur, musik, seni visual, dan seni pertunjukkan.
Beasiswa ini memberikan bantuan berupa biaya pendidikan, uang biaya hidup bulanan, asuransi, dan biaya perjalanan. Bantuan tersebut berlaku selama 1-2 tahun.
Pembukaan pendaftaran beasiswa dijadwalkan pada Juni-Oktober 2024. Masing-masing jenis program studi mempunyai syarat berbeda yang bisa detikers lihat di sini. https://www.daad-indonesia.org/en/find-funding/daad-scholarships-for-indonesia/
3. Hibah Penelitian Doktor
Berbeda dengan beasiswa STEM dan bidang seni yang diperuntukkan calon mahasiswa S2, beasiswa satu ini ditawarkan DAAD bagi program doktoral. Bantuan bersifat hibah penelitian.
Syarat mendaftar beasiswa ini harus menyelesaikan pendidikan S2 terlebih dahulu. Pendanaan berlaku bagi penelitian baik di universitas maupun di luar universitas atau lembaga lain.
Selain pendanaan riset, penerima akan mendapatkan biaya pendidikan, biaya hidup bulanan, biaya perjalanan, dan biaya kursus bahasa. Masa berlaku beasiswa pun terhitung cukup lama yakni maksimal 4 tahun.
Beasiswa hibah penelitian ini dibuka pada Juni-Oktober 2024. Detail skema beasiswa ini bisa detikers pelajari di sini.
4. Beasiswa di Bidang Musik
Berbeda dengan beasiswa bidang seni, jenis bantuan dari DAAD ini berlaku bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan S2 di universitas khusus seni. Pendanaan berlaku selama maksimal 2 tahun.
Penerima nantinya memperoleh dana pendidikan, tunjangan bulanan, dan asuransi kesehatan. Periode pengajuan beasiswa berlaku pada Juni-Oktober 2024.
5. Beasiswa Unggulan Aceh
Sesuai namanya, beasiswa DAAD jenis ini diperuntukkan mahasiswa asal Aceh. Beasiswa berlaku bagi mahasiswa S2 maupun S3.
Adapun cakupan pembiayaan dari beasiswa ini yakni biaya pendidikan, biaya les bahasa, tunjangan bulanan, asuransi kesehatan, biaya perjalanan, biaya buku per tahun, dan biaya penelitian sebanyak satu kali.
Itulah informasi seputar beasiswa DAAD untuk kuliah di Jerman bagi mahasiswa Indonesia. Selamat mencoba![]