BEASISWA KAMPUS | Di tengah kesibukan hidup yang penuh tantangan, Sakinah Huzaifah, yang akrab disapa Sasa, berhasil meraih beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi hingga akhirnya lulus dengan gemilang.
Sebagai seorang hafiz Al-Qur’an yang lahir di Kabupaten Sukabumi, Sasa membuktikan bahwa ketekunan dan kerja keras dapat mengatasi berbagai rintangan serta mewujudkan impian.
Awal perjalanan Sasa dalam menghafal Al-Qur’an dimulai saat ia masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Prosesnya untuk menjadi hafiz bukanlah hal yang mudah.
Ia harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari godaan teman-teman sebayanya yang menikmati kebebasan tanpa tuntutan hafalan, hingga tantangan zaman modern seperti kecanduan pada perangkat smartphone. Semua rintangan tersebut menjadi bagian dari perjuangan Sasa yang menginspirasi.
“Menjaga hafalan Al-Qur’an itu sangat sulit,” ungkap Sasa dilansir kompas, Selasa (17/9).
“Godaannya banyak banget, seperti melihat teman-teman lain yang bisa santai, atau rasa sulit untuk melepaskan smartphone. Apalagi saat aku menghafal di masa-masa SMP yang saat itu harus jauh dari orang tua,” sambungnya.
Namun, di balik segala kesulitan itu, Sasa tidak pernah menyerah. Ia memiliki keyakinan bahwa setiap usaha pasti akan membuahkan hasil.
Sasa juga selalu mengingat nasihat yang memotivasi dirinya, “Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”
Dengan prinsip tersebut, Sasa terus berjuang dan konsisten dalam menjaga hafalannya. Ia juga menekankan pentingnya murajaah, yaitu mengulang hafalan yang telah dipelajari agar tetap terjaga.
Hingga akhirnya, keteguhan dan kerja kerasnya pun membuahkan hasil yang membanggakan.
Dengan hafalannya yang mencapai 14 Juz, Sasa berhasil meraih beasiswa kuliah sebesar 50 persen melalui program Beasiswa Indonesia Juara dari Kampus Digital Kreatif Universitas BSI.
Dengan pencapaian ini, Sasa tidak hanya berhasil mencapai salah satu impiannya tetapi juga menunjukkan kepada generasi muda Indonesia bahwa kesuksesan dan impian besar bisa terwujud dengan tekad dan usaha yang kuat.
Kisah Sasa dapat menjadi inspirasi bagi semua orang. Dalam dunia yang serba cepat dan penuh distraksi, keteguhan hati dan kesabaran adalah kunci untuk mengatasi berbagai tantangan.
Semoga kisah ini menjadi motivasi bagi setiap orang yang ingin meraih cita-citanya dengan menghafal Al-Qur’an. Sasa membuktikan bahwa dengan iman, usaha, dan konsistensi, segala sesuatu bisa dicapai, dan mimpi-mimpi pun bisa menjadi kenyataan.[]