Beasiswakampus.com | Bangkalan–Fakultas Keislaman (FKIS) Universitas Trunojoyo Madura menerima kunjungan resmi dari Fakultas Syariah UIN Syekh Wasil Kediri dalam rangka benchmarking tata kelola serta memperkuat tindak lanjut kerja sama, Selasa (25/11/2025). Rombongan dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Syariah, Prof. Khamim, beserta jajaran pimpinan fakultas.
Kedatangan rombongan disambut oleh para pimpinan FKIS UTM, antara lain Wakil Dekan, Ketua Jaminan Mutu, Koordinator Prodi Hukum Bisnis Syariah, Sekretaris Jurusan, Direktur PSBHS, serta Kepala Bagian FKIS UTM.
Dalam sambutannya, Prof. Khamim menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya menindaklanjuti kerja sama yang telah digagas sejak tahun 2017 antara Fakultas Syariah UIN Syekh Wasil dan FKIS UTM. Ia berharap sinergi ini terus berjalan dan diimplementasikan dalam berbagai program strategis.
“Sejak awal, kita telah membangun kolaborasi melalui pertukaran mahasiswa dan kerja sama riset. Harapannya kerja sama ini terus berlanjut dalam bentuk kegiatan yang semakin luas dan berdampak,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik FKIS UTM, Dr. Firman Setiawan, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya atas kunjungan tersebut. Ia menegaskan bahwa FKIS UTM juga siap belajar dari UIN Syekh Washil, khususnya terkait akreditasi dan penguatan mutu menuju program studi berpredikat unggul.
Dalam sesi diskusi, FKIS UTM membagikan sejumlah praktik baik (best practices). Di antaranya strategi peningkatan kelulusan tepat waktu melalui model tugas akhir yang tidak hanya berbentuk skripsi, tetapi juga rekognisi publikasi ilmiah dan MBKM Riset. Inovasi ini berdampak signifikan, sehingga lebih dari 65% mahasiswa FKIS lulus tepat waktu, yaitu pada semester 7 atau 8.
Selain itu, FKIS juga menampilkan capaian tracer study yang pada tahun 2025 telah mencapai response rate 90%, melampaui target Perjanjian Kinerja Dekan dengan Rektor. Capaian tersebut disampaikan oleh Muttaqin Choiri, Koordinator Prodi Hukum Bisnis Syariah.
Ketua Jaminan Mutu FKIS, Dr. Galuh Widitya Qomaro, turut memaparkan sistem digitalisasi akademik dan mutu yang telah dikembangkan FKIS UTM, seperti:
my.utm untuk e-RPS dan e-presensi,
SIPEKA untuk pengelolaan tugas akhir,
e-SPMI untuk pengukuran kinerja dalam Audit Mutu Internal.
Di sisi lain, Direktur PSBHS, Dr. Adiyono, berbagi pengalaman mengenai strategi meluluskan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) hingga memperoleh akreditasi Kemenkumham, sebagaimana keberhasilan LBH FKIS yang telah resmi terakreditasi pada tahun 2024.
Kegiatan benchmarking ini diakhiri dengan pertukaran cenderamata dan foto bersama, serta komitmen kedua belah pihak untuk memperluas implementasi kerja sama di bidang akademik, riset, pengabdian, dan tata kelola kelembagaan.
