INFO BEASISWA | Pemerintah Kabupaten Gresik berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam upaya mendorong kemajuan pendidikan melalui inisiatif Nawakarsa Gresik Cerdas.
Dalam acara yang berlangsung di Aula Masjid Agung pada Selasa (3/9), Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menyerahkan beasiswa Program Gresik Cerdas kepada 1.000 siswa dan mahasiswa.
Acara tersebut dihadiri oleh penerima beasiswa, pejabat dari Kantor Kemenag Gresik, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP), serta Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Gresik.
Beasiswa ini diberikan kepada pelajar mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), SMP, hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) serta kepada 136 mahasiswa yang sedang menempuh studi di Gresik maupun di luar daerah.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, berharap program ini dapat menjadi perhatian dan motivasi bagi Pemkab Gresik serta seluruh jajarannya untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan zakat dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Baznas Jawa Timur dan Baznas Kabupaten Gresik atas perhatiannya terhadap masyarakat Gresik,” kata Gus Yani sapaan Fandi Akhmad Yani.
Gus Yani mengapresiasi para penerima beasiswa dan berpesan agar memanfaatkan beasiswa ini sebaik-baiknya.
“Jadikan beasiswa ini sebagai motivasi untuk terus belajar dan meraih prestasi. Selain itu Baznas Kabupaten Gresik terbukti sangat responsif terhadap isu-isu nasional. Berbagai program telah dilaksanakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, seperti program beasiswa, bantuan untuk rumah tidak layak huni, dan program-program lainnya,” pungkas Gus Yani.
Ketua Baznas Gresik H. Muhammad Mujib, M.Pd mengatakan, beasiswa kepada mahasiswa diberikan selama delapan semester.
“Bagi mahasiswa penerima beasiswa wajib menyelesaikan kuliah dalam delapan semester, namun jika lebih maka kami akan memutus beasiswanya. Hal tersebut sebagai upaya komitmen kami dalam mewujudkan program Gresik Cerdas yang digagas Bupati Gresik Gus Yani,” terangnya.
Selain itu, Baznas Gresik juga menjalin sinergi dengan Baznas Provinsi. Dimana Baznas Provinsi memberikan perhatian terhadap Gresik. Sebelumnya, Baznas Propinsi Jawa Timur telah menyalurkan dana sebesar Rp 200 juta untuk perbaikan 20 rumah tidak layak huni di Pulau Bawean.
Baznas Kabupaten Gresik menargetkan pengumpulan zakat mencapai Rp 27 miliar pada tahun 2024. Saat ini, target tersebut telah terkumpul dengan jumlah mencapai Rp 22,9 miliar.
“Kami mengapresiasi kontribusi seluruh masyarakat Gresik. Selain itu kami juga mengapresiasi Baznas sekolah, terutama SMPN 1 Gresik yang memberikan zakat paling tinggi, sementara UPT SMPN 34 menjadi sekolah paling rutin dengan total mencapai Rp 17.400.000. Dana ini akan kami kembalikan kepada sekolah masing-masing untuk digunakan sebaik-baiknya,”imbuh Muhammad Mujib.[]