Beassiswakampus.com | Tangsel–Prestasi membanggakan kembali diraih civitas akademika Fakultas Keislaman melalui tiga mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah yang sukses menorehkan juara pertama dalam ajang Kompetisi Nasional Business Plan 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Pamulang, Tangerang Selatan.
Tim delegasi dari Ekonomi Syariah FKIS UTM berjumlah tiga mahasiswa : 1. Jamilatus Sa’adah, 2. Zaitullah, dan 3. Yusroh Fajariyah. Kompetisi bergengsi yang diikuti oleh sekitar 100 tim dari berbagai Universitas di seluruh Indonesia ini menjadi ruang kompetitif bagi para inovator muda untuk menampilkan gagasan bisnis kreatif dan solutif.
Ketiganya berhasil mengungguli puluhan tim dari berbagai perguruan tinggi Islam dan umum se-Indonesia. Presentasi konsep bisnis mereka yang berjudul “TAYYIBA GUARD FOR SMARTPRENEUR: TRANSFORMASI DIGITAL UMKM DI ERA AI.” dinilai unggul karena memadukan digital entrepreneurship, inklusivitas pasar halal, dan roadmap ekonomi berkelanjutan. Selain itu, judul ini dipilih karena banyak kasus keracunan makanan yang berasal dari UMKM disebabkan kurangnya kontrol higienitas, standar halal-thayyib, dan minimnya pemahaman keamanan pangan. Tantangan ini menunjukkan bahwa UMKM butuh pendampingan yang cepat dan akurat.
Tayyiba Guard hadir sebagai solusi AI yang membantu UMKM mengecek risiko keracunan, kebersihan, dan kualitas produksi secara digital sehingga pelaku usaha bisa naik kelas menjadi Smartpreneur yang aman, profesional, dan terpercaya.
Dalam gelaran final yang berlangsung pada 3 Desember 2025, dewan juri menilai bahwa ide bisnis tim Ekonomi Syariah tidak hanya inovatif, tetapi juga memiliki value proposition kuat dalam penguatan sektor halalpreneur berbasis creative agriculture dan digital marketing syariah.
Dekan Fakultas Keislaman, Dr. Abdur Rohman.S.Ag,M.E.I, dalam pernyataannya menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas capaian prestisius tersebut.
“Prestasi ini adalah bukti bahwa mahasiswa Fakultas Keislaman tidak hanya unggul dalam keilmuan syariah, tetapi juga kompetitif dalam dunia bisnis kreatif dan digital. Selamat kepada tim, semoga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi,” ujarnya.
Selain mengharumkan nama kampus, kemenangan ini juga memperkuat posisi Prodi Ekonomi Syariah sebagai prodi yang adaptif terhadap perkembangan bisnis halal dan kewirausahaan digital nasional. Kompetisi ini diikuti oleh 48 tim dengan total peserta lebih dari 120 mahasiswa dari 18 universitas di seluruh Indonesia.
Rencana ke depan, tim juara akan diproyeksikan mengikuti International Young Halal Entrepreneurship Expo 2026 serta akan mendapatkan pembinaan lanjutan di Business & Halal Center Universitas, sehingga dapat membawa fakultas Keislaman ke level international.
Perjuangan Panjang Menuju Juara 1
Keberhasilan ini bukanlah capaian instan. Tim Ekonomi Syariah FKIS UTM telah mempersiapkan ide bisnis mereka sejak jauh hari, mulai dari riset pasar, penguatan konsep, penyusunan perencanaan keuangan, hingga latihan presentasi intensif. Di sela-sela kesibukan kuliah,pekerjaan, dan aktivitas organisasi, mereka tetap meluangkan waktu untuk berlatih setiap malam.
Perjalanan menuju babak final pun tidak mudah. Mereka harus melewati beberapa tahap seleksi yang menuntut kejelian analisis, kreativitas model bisnis, serta ketepatan strategi implementasi.
Namun, semua tantangan tersebut justru membuat tim semakin solid dan percaya diri. Saat sesi presentasi berlangsung, ketiga mahasiswa ini tampil maksimal, tenang, artikulatif, dan mampu menjawab setiap pertanyaan juri secara komprehensif. Momen inilah yang akhirnya mengantarkan mereka meraih posisi tertinggi sebagai Juara 1 Nasional.
Prestasi ini semakin melengkapi deretan kemenangan mereka sebelumnya. Sebab ketiganya telah beberapa kali memenangkan kompetisi bisnis plan, baik tingkat nasional maupun internasional, sehingga reputasi tim ini sudah dikenal sebagai mahasiswa berprestasi yang konsisten.
Profil Singkat Mahasiswa Berprestasi
1. Jamilatus Sa’adah (Ketua Tim)
Mahasiswa yang dikenal tekun, pekerja keras, dan visioner. Selain aktif dalam kegiatan akademik maupun organisasi kampus, Jamilatus juga bekerja sambil kuliah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Rutinitasnya yang padat tidak membuatnya menyerah, justru menjadikannya pribadi yang lebih kuat, disiplin, dan siap menghadapi dunia kerja profesional di masa depan.
2. Zaitullah
Sosok mahasiswa yang tekun, aktif, dan memiliki pandangan jauh ke depan. Ia telah menjalani peran sebagai asisten dosen bahasa Arab selama dua tahun, sekaligus aktif sebagai pengurus asrama Universitas Trunojoyo Madura (tempat ia memperdalam ilmu agama melalui berbagai kajian rutin). Dedikasinya dalam akademik maupun pengembangan diri menjadikannya mahasiswa yang berprestasi dan berkarakter kuat.
3. Yusroh Fajariah
Mahasiswa yang dikenal produktif, aktif, dan visioner. Ia pernah meraih penghargaan sebagai Mahasiswa Terproduktif 2024 dan Mahasiswa Aktivis 2025 dari Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah. Selain menjalani kuliah, Yusroh juga aktif sebagai santri di Pondok Pesantren Mahasiswa Darut Thalibin untuk memperdalam ilmu agama. Komitmennya terhadap target harian menjadikannya pribadi yang semakin tangguh dan siap bersaing di dunia profesional.
Harapan ke Depan Keberhasilan tim ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Ekonomi Syariah UTM memiliki potensi besar dalam dunia kewirausahaan dan inovasi bisnis. Prestasi mereka diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk berani berkarya, berkompetisi, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Acara penutupan digelar khidmat dan meriah dengan pengumuman pemenang serta penyerahan trofi dan sertifikat nasional. Sorak gembira dan rasa syukur tampak menghiasi wajah para juara yang berhasil mengukir tinta emas dalam sejarah prestasi fakultas.
Selamat dan sukses untuk seluruh tim Ekonomi Syariah!
