BEASISWA KAMPUS | Hanan Fakhriya Qonita hafal 30 juz al-Qur’an, melalui jalur Beasiswa Program Misi (BPM) Hafiz Al Qur’an Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil mendapatkan biaya kuliah selama 8 semester di UAD.
Fakhriya yang kelahiran Kabupaten Bantul ini awalnya tidak menyangka dirinya bisa meraih beasiswa 8 semester di UAD, sebab seleksi persaingan begitu ketat.
“Aku awalnya minder banget, tapi setelah dicoba dan ikut tes ternyata diterima. Alhamdulillah, aku nggak nyangka,” ungkap mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) itu.
Dalam keterangan pers pada Jum’at (13/9) lalu, disebutkan bahwa Fakhriya telah membulatkan tekad menjadi hafiz Al Qur’an sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Saat ini Fakhriya duduk di bangku kuliah telah berhasil menghafal 30 juz Al Qur’an. Namun demikian proses menghafal dan mengulang ayat tidak selalu mudah baginya. Setiap fase tentu memiliki kesulitan tersendiri.
“Tantangannya banyak banget, kadang juga lelah, tapi menurut aku yang lebih sulit dari menghafal adalah menjaga hafalan itu sendiri,” katanya.
Fakhriya mengaku bersyukur berada di lingkungan yang baik dan suportif terhadap mimpinya. Menurutnya, lingkungan merupakan salah satu faktor penting terhadap keberhasilannya dalam menghafal Al-Qur’an.
“Menurutku kalau kita hidup di tengah-tengah orang yang tidak ada penghafal Al-Qur’an, rasanya susah banget,” katanya menanggapi pertanyaan seputar lingkungan.
Tak lupa, Fakhriya juga memberikan tips untuk menghafal Al-Qur’an. “Selain lingkungan yang suportif, niat yang kuat harus ditanamkan terlebih dahulu, karena kalau setengah-setengah, nanti nggak dapat hafalannya, juga harus selalu murajaah (mengulang hafalan),” sambungnya.
Berbekal tekad yang kuat dan kegigihannya dalam menjaga hafalan Al-Qur’an, Fakhriya dapat terbebas dari biaya kuliah 8 semester selama berkuliah di UAD melalui BPM. Semoga kisah Fakhriya dapat menginspirasi teman-teman yang juga ingin menghafal Al-Qur’an.[]