INFO BEASISWA | Upaya mendorong peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang pariwisata, Pemkab Bintan menyiapkan beasiswa kuliah sampai wisuda secara gratis bagi para pelajar di Kabupaten Bintan, yang ingin masuk kuliah ke Batam Tourism Polytechnic (BTP).
Bupati Bintan Roby Kurniawan, Selasa (09/07/2024), kepada wartawan, menyampaikan, bagi warga Bintan, lulusan SMA sederajat, untuk melanjutkan pendidikannya ke BTP, akan digratiskan semua biaya pendidikannya.
Dimana, Pemkab akan menanggung semua pembiayaan kuliah, mulai dari biaya asrama, kebutuhan selama perkuliahan sampai wisuda, didapatkan secara gratis..
Dikatakan Roby, dengan mendukung mahasiswa melalui program beasiswa, sudah menjadi komitmennya untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak di bintan mendapatkan akses pendidikan berkualitas dan kesempatan untuk berprestasi.
Membantu penerimanya mengejar pendidikan pencapaian akademik yang lebih tinggi. Mendukung para individu dengan kemampuan finansial terbatas, agar dapat mengembangkan SDM, memperluas peluang pendidikan serta kesempatan kerja.
“Pemkab telah mengalokasikan anggaran melalui APBD 2024 bernilai Rp2,2 miliar. Kami inginkan anak-anak Bintan dapat bersaing di bidang industri pariwisata. Jadi manfaatkanlah peluang ini sebaik mungkin,” imbau Roby dilansir Keprinews.co.
Senada dengan itu, Kabag Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setdakab Bintan, Nasarulah, menambahkan, beasiswa ini terbuka untuk semua anak di Bintan. Bagi yang ingin berkuliah segera daftarkan diri melalui online di website https://beasiswabintan.com.
Setelah mendaftarkan, calon penerima beasiswa dapat mengikuti petunjuk yang ada di website tersebut. Termasuk persyaratan yang harus dipenuhi.
Pendaftarannya dibuka mulai hari ini, 9 Juli sampai 8 Agustus. Bagi yang lulus seleksi administrasi akan diumumkan pada akhir Agustus 2024.
“Kita sudah sosialisasikam program beasiswa kuliah gratis ini ke seluruh desa dan kelurahan se-Bintan,” jelasnya.
Bicara soal kuota penerima beasiswa, Nasarulah menuturkan, kuota kuliah gratis berjumlah 351 orang yang dengan jumlah anggaran Rp 2,2 miliar.
Meliputi, jenjang Diploma I untuk 51 orang dengan anggaran Rp1,2 miliar. Kemudian S1 untuk 300 orang, jumlah anggaran Rp1 miliar. []