BEASISWA | Pendaftaran untuk Beasiswa Bantuan Pendidikan (Banpin) tingkat Strata 1 bagi pemuda berprestasi di Kabupaten Bekasi secara resmi ditutup pada tanggal 5 Juli 2024.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, mengungkapkan bahwa hingga masa penutupan pendaftaran beasiswa S1, tercatat sebanyak 2.068 orang telah mendaftar.
“Alhamdulillah setelah lima hari dibuka pendaftaran dan malam tadi ditutup. Terhitung dari 1 hingga 5 juli 2024 malam, yang mendaftar untuk mendapatkan bantuan pendidikan pintar bagi pemuda berprestasi sebanyak 2.068 peserta, dan yang mengupload lengkap dokumen yang dipersyaratkan sebanyak 579 peserta,” kata, Iman Nugraha, Sabtu (6/7/2024).
Iman menjelaskan bahwa para pendaftar akan mengikuti tahapan seleksi administrasi dan verifikasi kelengkapan dokumen yang akan berlangsung dari tanggal 6 hingga 19 Juli 2024.
“Selanjutnya akan dilakukan tahapan wawancara bagi peserta yang sudah memenuhi kualifikasi, yang dijadwalkan pada 22 Juli hingga 26 Juli 2024 oleh tim seleksi,” terangnya.
Besarnya jumlah pendaftar, menurut Iman, menunjukkan antusiasme tinggi dari pemuda asli daerah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi serta mendapatkan bantuan pendidikan.
Jumlah penerima Beasiswa Pendidikan Pintar bagi pemuda berprestasi akan ditetapkan sebanyak 100 orang. Seluruh proses akan diumumkan melalui aplikasi bantuan pendidikan pintar di banpin.bekasikab.go.id.
“Sebanyak 100 penerima beasiswa akan diumumkan sebelum tanggal 31 Juli 2024,” katanya.
Ia berharap bahwa program Banpin ini dapat mencetak pemuda Kabupaten Bekasi yang berprestasi di berbagai bidang, unggul, berdaya saing, dan berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.
Sebelumnya, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan saat peluncuran program Bantuan Pendidikan Pintar (Pemuda Bekasi Makin Berani Pintar) menyatakan bahwa beasiswa ini merupakan inisiatif Pemkab Bekasi untuk mendorong anak-anak muda melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi tingkat Strata 1.
Mengingat Kabupaten Bekasi adalah daerah industri yang sangat kompetitif dalam hal penyerapan tenaga kerja lokal, maka beasiswa ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pemuda yang akan bekerja di perusahaan-perusahaan.
“Industri kita juga sedang bertransformasi ke digital. Dengan bantuan pendidikan ini kita dorong mereka untuk ke jenjang pendidikan dengan konsentrasi digital. Walaupun tetap untuk humaniora dan lainnya kita berikan porsi,” ucapnya.[ib]