INFO BEASISWA | Ratusan anak pekerja migran Indonesia (PMI) telah menerima beasiswa Program Generasi Maju Cinta Tanah Air (Gema Cita) 2024. Pemberian beasiswa ini merupakan inisiatif dari Puslapdik Kemendikbudristek melalui Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK).
SIKK telah menyalurkan beasiswa tersebut kepada hampir 500 anak pekerja migran Indonesia di Sabah, Malaysia, untuk melanjutkan pendidikan mereka di tingkat menengah atas di 11 provinsi di Indonesia.
Mayoritas penerima bantuan adalah anak-anak yang orang tuanya bekerja di sektor nonformal, seperti ladang dan perkebunan. Hal menariknya, banyak dari mereka lahir di Sabah tanpa memiliki dokumen resmi dari Indonesia.
“Mayoritas anak-anak ini adalah anak-anak PMI yang lahir di Sabah, memang salah satu isu yang yang menjadi kendala adalah tentang dokumen, undocumented children. Jadi berkaitan dengan paspor, visa pelajar dan sebagainya. Sehingga ini merupakan kendala-kendala yang kami hadapi setiap tahun,” kata Kepala SIKK Sahyuddin.
Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) hadir membukakan akses pendidikan dan membagikan paspor untuk memberikan akses identitas kewarganegaraan secara legal.
Pemberian beasiswa Gema Cita 2024 ini menjadi wujud nyata peran Indonesia memenuhi akses pendidikan bagi warga negaranya. Termasuk yang ada di luar negeri tanpa memandang status.[]